Senin, 16 Januari 2017

Ucapkan Subhanallah Saat Kita Merasa Takjub

Pertanyaan yang teru muncul saat saya mengisi sebuah forum baik itu diskui maupun halaqoh kecil yang saya bina, "Bang bener ya kalau lihat hal jelek kita sebut "Subhanallah" kalau liat yang indah "Masya Allah"

Jawaban: dua-duanya sama-sama kalimat thayyibah, silakan pakai mana yang nyaman di hati, namun saya pribadi menggunakan “Subhanallah” lebih sering ketika melihat ciptaan Allah yang indah, karena merujuk pada surat Ali Imran ayat 190-191
إِنَّ فِي خَلۡقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ وَٱخۡتِلَٰفِ ٱلَّيۡلِ وَٱلنَّهَارِ لَأٓيَٰتٖ لِّأُوْلِي ٱلۡأَلۡبَٰبِ ١٩٠ ٱلَّذِينَ يَذۡكُرُونَ ٱللَّهَ قِيَٰمٗا وَقُعُودٗا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمۡ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلۡقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ رَبَّنَا مَا خَلَقۡتَ هَٰذَا بَٰطِلٗا سُبۡحَٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ ١٩١
190. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal
191. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau (Subhanaka), maka peliharalah kami dari siksa neraka.

Dr. Muhammad Ibn Ishaq berkata dalam kitabnya yang berjudul At-Tasbih fii Al Kitaab Was Sunnah:”Dalam ayat ini terdapat seruan kepada kaum muslimin untuk merenungi penciotaan dan bertasbih kepada Alah ketika takjub yang menandakan kebesaran dan keagungan Allah dan bahwasanya hanya Dialah illah yang berhak diibadahi dengan benar.”

Kemudian dalil yang dipakai dalam mengucapkan kata Subhanallah ketika melihat sesuatu yang indah takjub adalah surat Al Isra’ ayat 1:

سُبۡحَٰنَ ٱلَّذِيٓ أَسۡرَىٰ بِعَبۡدِهِۦ لَيۡلٗا مِّنَ ٱلۡمَسۡجِدِ ٱلۡحَرَامِ إِلَى ٱلۡمَسۡجِدِ ٱلۡأَقۡصَا ٱلَّذِي بَٰرَكۡنَا حَوۡلَهُۥ لِنُرِيَهُۥ مِنۡ ءَايَٰتِنَآۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلۡبَصِيرُ ١

1. Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.


Karena sebagian ulama berkata:”Ungkapan ‘Subhaana’ dalam ayat di atas adalah untuk ta’jub atau kagum saat melihat sesuatu yang indah. Jadi, tidak tepat bila kita menyalahkan orang yang mengucapkan kalimat “Subhanallah” manakala merasakan takjub dan kaguam atas sebuah ciptaan Allah Subhanahu Wata’ala... Wallah ta’ala a’lam...

Alfaqir Al 'ilm Bang Malik

0 Silakan Kritik dan Sarannya ^_^:

Posting Komentar

Katakan Apa Yang Ingin Anda Katakan... ^_^

No Copyright@

Hak Cipta Dilindungi Allah SWT, Bila Ada Salah Kata Mohon Dimaafkan. Lagi Belajar sich ^_^
Diterima Cacian, Makian, Saran dan Kritik
Email: abu.aifah1@gmail.com
CP/Whatsapp :
0821-7816-9560

KPR Non Ribawi Jambi

 

.:: Inspirasi Bang Malik ::. Published @ 2014 by Bang Malik

Blogger Templates