Minggu, 19 Juli 2009

5 Pilar Keluarga Sakinah

masyarakat adalah cerminan kondisi keleuarga, jika keluarga sehat berarti masyarakatnya juga sehat. Jika keluarga bahagia berarti masyarakatnya juga bahagia. Ada 5 pilar untuk membentuk keluarga sakinah diantaranya sebagai berikut.

1. Dalam keluarga itu ada mawaddah dan rahmah (Q/30:21). Mawaddah adalah jenis cinta membara, yang menggebu-gebu dan "nggemesi", sedangkan rahmah adalah jenis cinta yang lembut, siap berkorban dan siap melindungi kepada yang dicintai. Mawaddah saja kurang menjamin kelangsungan rumah tangga, sebaliknya, rahmah, lama kelamaan menumbuhkan mawaddah.

2. Hubungan antara suami isteri harus atas dasar saling membutuhkan, seperti pakaian dan yang memakainya (hunna libasun lakum wa antum libasun lahunna, Q/2:187). Fungsi pakaian ada tiga, yaitu
(a) menutup aurat,
(b) melindungi diri dari panas dingin, dan
(c) perhiasan.
Suami terhadap isteri dan sebaliknya harus menfungsikan diri dalam tiga hal tersebut. Jika isteri mempunyai suatu kekurangan, suami tidak menceriterakan kepada orang lain, begitu juga sebaliknya. Jika isteri sakit, suami segera mencari obat atau membawa ke dokter, begitu juga sebaliknya. Isteri harus selalu tampil membanggakan suami, suami juga harus tampil membanggakan isteri, jangan terbalik di luaran tampil menarik orang banyak, di rumah "nglombrot" menyebalkan.

3. Suami isteri dalam bergaul memperhatikan hal-hal yang secara sosial dianggap patut (ma`ruf), tidak asal benar dan hak, Wa`a syiruhunna bil ma`ruf (Q/4:19). Besarnya mahar, nafkah, cara bergaul dan sebagainya harus memperhatikan nilai-nilai ma`ruf. Hal ini terutama harus diperhatikan oleh suami isteri yang berasal dari kultur yang menyolok perbedaannya.

4. Menurut hadis Nabi, pilar keluarga sakinah itu ada empat (idza aradallohu bi ahli baitin khoiran dst);
(a) memiliki kecenderungan kepada agama,
(b) yang muda menghormati yang tua dan yang tua menyayangi yang muda,
(c) sederhana dalam belanja,
(d) santun dalam bergaul dan
(e) selalu introspeksi.

5. Menurut hadis Nabi juga, empat hal akan menjadi faktor yang mendatangkan kebahagiaan keluarga (arba`un min sa`adat al mar'i), yakni
(a) suami / isteri yang setia (saleh/salehah),
(b) anak-anak
yang berbakti,
(c) lingkungan sosial yang sehat , dan
(d) dekat rizkinya.

Wassalam

============================
Source : Milist Daarut Tauhid

Tanggapan : Semoga bisa berjuang dan membangun keluarga seperti yang tertulis oleh Ust. Agussyafii... Ya Allah berkahilah kelak keluarga yang aku bangun... lindungi aku dari khayalan-khayalan yang disusupkan oleh Syaithan... Aamiin

Minggu, 12 Juli 2009

No Body is Perfect

PKS ≠ Tarbiyah

“Gimana nich halaqoh antum ya akhi?” tanyaku pada Fulan sahabat lama.

“Ana keluar akh?” jawab Fulan tegas

“keluar kenapa akh?” tanyaku

“PKS sudah melenceng dimata ana?” jawab Fulan lagi

“Trus, kenapa hanya gara-gara PKS, antum harus keluar dari Tarbiyah? PKS kan cuma bagian tercuil dari Tarbiyah.” Ujarku

“Tapi yang tarbiyahin ana orang PKS akh.” Jawabnya lagi

Aku teringat ucapan Ustadz Rahmat Abdullah “Jangan sampai nanti orang-orang tarbiyah dibenci karena orientasi kekuasaan. Dia tidak boleh berbangga dengan bangunannya, lalu tertidur-tidur tidak pernah mengurus urusan hariannya. Tetap dia harus kembali pada akar masalahnya, akar tarbiyahnya, mahabbin, tempat kancah dia dibangun.”. Aku hanya terdiam ketika mendengar keputusan bulat sahabatku itu. Dan aku tidak berani mengatakan dia sedang futur. Karena aku yang tetap di halaqoh belum tentu lebih baik dari dia.

Lalu aku pamit izin, setelah meninggalkan nomor Hp baruku. Aku ngerasa apa yang dia rasain. Ketika LQ yang dibahas hanya politik (Penyampain dari beberapa teman sesama yang lain), dan puncaknya aku mengalami sendiri, ketika acara yang berlabel MABIT ternyata hanya sebagai wadah untuk konsolidasi serta klarifikasi. Huff... ilmuku cetek.

Yaa Muqollibal Quluub, Tsabbit qolbiy ‘alaa diiniKa wa tho’atiKa... Aamiin..


MR Juga Manusia

“Ana lagi bingung akh?” ujar seorang sahabat langsung.
“Bingung kenapa akhi?” tanyaku

“Ana bingung, kenapa MR ana bisa berghibah juga ya, dan itu sangat menyakitkan ditelinga ana, karena yang dia bicarakan ada sahabat ana sendiri.” Ujarnya

“Yah, MR juga manusia akhi, mungkin dia khilaf dan mungkin orang yang antum anggap baik, belum tentu baik pula dimata Allah dan manusia sholeh seperti dia, yang tingkat ibadahnya mungkin jauh diatas kita.” Jawabku sekenanya.

“Tapi, tidak harus dalam sebuah majelis seperti halaqoh kan akh?”

“Hmm,,, Wallahu a’lam, Cuma dia dan Allah yang tau apa maksud dia menghibahi saudara antum itu.”

“Oke lah, kalau MR juga manusia, itu berarti saudara ana juga manusia, yang bisa salah seperti dia, apalagi mungkin derajat keimanan saudara ana itu dibawah dia. Dan kalau begitu, bukan berartikan kita bisa nge-Judge seenaknya?” jelasnya panjang.

“Wallahu a’lam ya akhi. Semoga hati-hati kita masih terpaut dalam tali iman dan Islam, kita semua tak luput dari salah. Meski sudah bergelar da’i, aktivis atau ustadz, bukan berarti kita lepas dari godaan setan dan hawa nafsu. Iman ada naik dan ada turun.”

Yaa Ayyuhal Ikhwah, ana uhibbukum fillah wa lillah...


Futur


“Ana lagi futur akh!” ujarku pada saudaraku
“Ana juga, semenjak liburan ini” ujarnya pula
Hgghh,,, aku terdiam, rencana ingin melepaskan kesesakan dalam dada, sebab aku tidak yakin bisa menjaga hatiku sendiri tanpa batuan saudara mu’min yang lain. Sementara teman dekatku merasa dirinya futur karena frekuensi wajibatul yaumiyah-nya tenggelam.

Aku, yang merasa diri ini future, jutru terus berusaha menjaga amaliyah yang disunnahkan oleh Rasulullah SAW. Tapi...

“Antum futur kenapa akh?” tanyanya pendek padaku

“Ana....hmmm.... ana sedang dicoba, dan cobaan itu JATUH CINTA.” Jawabku sedikit tertunduk.

“Masya Allah, wanita manakah dia, bukannya antum bilang kemarin akhwat dikota ini bukan type antum, apalagi yang dikampus kita?” Ujar saudaraku ini, sambil mengungkit ucapanku dulu.

“Yah, ana juga nggak tau akh. Tapi tenang dia bukan akhwat kampus kita.” Jawabku...

Aku teringat pernah takabbur mengucapkan kalimat diatas, hanya karena kejengkelan. Aku menutup rapat jiwaku dari kaum hawa. Bagiku ... ahh tidak usah diteruskan.

Aku lupa bahwa ada Dzat yang Maha membolak-balikkan hati. Sekarang aku tinggal merasakan hukuman ini. Aku mencintainya I Wanna marry her, tapi aku tidak yakin bisa membahagiakannya. Aku cemas dan khawatir bagaimana dan dari mana mengukur kebahagiaan dia. Dan dilain pihak, Keluagapun melarang.

Menikah adalah sebuah Mitsaqon Ghalizhan, atau perjanjian yang sangat berat. Banyak konsekuensi yang harus dijalani oleh suami dan istri dalam membina rumah tangga. Aku tidak mau menyiksa bathin dia, dengan segala kekurangan yang akan kami hadapi.

Ya Allah matikan kembali rasa* ini, bila ia muncul belum pada waktunya... Aamiin...

Kuatkan hati dan kakiku agar terus berdiri tegap di jalan-Mu ini... hanya itu do'aku...

============================================================
Hikmah : Janganlah kita merasa diri paling bersih, karena hadits Rasulullah SAW berbunyi : “Setiap anak Adam (manusia) mempunyai salah (dosa), dan sebaik-baik orang yang bersalah adalah mereka yang bertaubat.” [HR. at-Tirmidzi dan Ibnu Majah]. Penulis juga sedang berjuang menjaga hati, memurnikan niat. Agar dosa besar terhapus, dosa kecil terhindar. Semoga Allah ikut menjaga hati ini... Aamiin... We are just a Da’i not a Hakim

3 Kisah diatas siapapun akan menghadapinya.

*) Cinta yang belum pada waktunya.

Kamis, 09 Juli 2009

Nikmat Allah

Alhamdulillah

Tadi pagi setelah dhuha berangkat menuju Yayasan tempat aku melamar kerja jadi guru, lokasi yang lumayan jauh, terus terang baru kali ini semenjak bertahun-tahun tinggal di Jambi aku pergi jauh2.

Sampai disana aku harus menunggu Pembina Yayasan pulang dari rapat dirumah ketua yayasan, aneh yang punya kok malah rapat dirumah bawahan, githu bathinku sederhana. Kulihat para majelis guru sibuk merapikan semua ruangan. Agak lama menunggu sendiri, dtglah salah seorang guru yg masih muda mendekatiku

“dari mana dek? ,, diihh dipannggil adek

“dari mayang, Pak!”

“ada perlu apa dgn Pembina yayasan?”

“kemarin senin-selasa saya tidak bias ikut test Technical Meeting, jadi beliau beri saya dispensasi untuk hadir hari ini. Dan bebas ngasih waktu kapan aja dtgnya asal jgn lewat jam 12”

“Kuliah atw sarjana?”

“Masih kuliah!”

“Dimana?”

“IAIN”

“Jurusan?”

“Sastra Inggris”

“Semester berapa?”

“Enam!”

“sama saya juga alumni IAIN sudah sarjana, jurusan PAI. Kemarin ada 2 sarjana yang tidak lulus test disini, oiya Yayasan Unggul Sakti itu nyari tenaga pengajar juga lho” nggak tau alasan dia ngomong githu, mau bikin aku jiper apa yak.

Aku sich nyantai aja, pengalaman ngajar sich sudah biasa, waktu sebelum kuliah jadi guru honor daerah di Kabupaten Tebo, trus waktu semester 4 jadi asdos (asisten dosen) mata kuliah morphology. Saat itu mungkin nilai tertinggi yang pernah kudapat 95 alias A+. Cuma skrg aku pengen belajar kayak Bang Ian, bias ngisi acara jadi MC yang kreatif dan atraktif. Duuh kapan yaaa??? laahh apa kaitannya??

1 jam kemudian

Pembina yayasan pulang dari rapat. Dia nyuruh aku masuk ke ruangannya. Kontan dia bicara

“saya melihat anda hati saya ngerasa sudah seperti kenal lama”

Wew, bathinku apa maksud bapak ini ya, padahal aku sebenernya rada gemetar juga, karena denger cerita 2 sarjana nggak lulus test. Aku baru inget waktu test wawancara kita emang ngobrol ngalor ngidul tapi bermanfaat, poko’e aku bikin nyambung setiap percakapan kami.

Hari itu setelah masuk keruangannya dan disuruh duduk, dia bilang;

“ya, langsung saja pak Malik, saya terima anda langung tidak perlu test lagi, karena hati saya yakin sama anda”

“Subhanallah, maksud bapak gimana ya?” tanyaku yg heran kok beliau langsung bicara seperti itu.

“saya juga tidak tahu, yang jelas saya yakin dan percaya dgn anda. Saya hanya butuh komitmen anda dan anda harus membayar kepercayaan saya” ujarnya santai dgn senyum yg terus menghiasi bibirnya.

“oiya, besok hari sabtu pkul 8 pagi, anda saya undang ikut rapat komite sekolah!” tambahnya. Makin kagetlah aku waktu itu.

“Insya Allah pak!” jawabku. Langsung pamit setelah bersalaman dibarengi ucapan “Semoga kerja sama kita berjalan lancer” … “aamiin” jawabku..

Ya Allah, semoga berkah kerjaan ini. Terima kasih ya Rabb. Cinta-Mu tak pernah habis untukku, hanya terkadang aku yg selalu mencintai-Mu setengah hati. Tapi percayalah di hati ini hanya ada Engkau. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Rabu, 08 Juli 2009

Give Thanks To Allah

Give Thanks To Allah
By: Zain Bhikha


Give thanks to Allah,
for the moon and the stars
PRAISE HIM ALL DAY FOR,
what is and what was
take hold of your eman
dont give in to shaitaan
oh you who believe please give thanks to Allah.
Allahu Ghafoor Allahu Raheem Allahu yuhibbul Mohsineen,
Huwa Khalikuna Huwa Razikuna wahuwa Ala kulli shaien Kadir

Allah is Ghafoor Allah is Raheem Allah is the one who loves the Mohsineen,
He is a creator, He is a sustainer and He is the one who has power over all.

Give thanks to Allah,
for the moon and the stars
prays in all day for,
what is and what was
take hold of your eman
dont give in to shaitaan
oh you who believe please give thanks to Allah.
Allahu Ghafoor Allahu Raheem Allahu yuhibbul Mohsineen,
Huwa Khalikuna Huwa Razikuna wa huwa 'Alaa kulli shaien Kadir

Allah is Ghafoor Allah is Raheem Allah is the one who loves the Mohsineen,
He is a creator, He is a sustainer and He is the one who has power over all.





Senin, 06 Juli 2009

Akhirnya Rusak Juga

Tas, yang kemana-mana selalu kubawa sudah hampir 4 tahun ngelendot di bahuku, tak ada angin tak ada hujan, akhirnya rusak juga, tas itu adalah pemberian dari seseorang yang dulu bilangnya SAYANG, tapi diajak nikah (dulu rejeki ngelimpah byk dah) nggak mau, alasan nggak masuk akal. uPpss,,, jgn diingat lagi Lik.

Aku masih nyimpen suratnya dengan tinta berwarna PINK, hadooohh sarap ni aku. Tapi suer nggak ngefek lagi klo baca itu, yang ada aku senyam-senyum, kok bisa-bisanya bego githu. “Sir, bentar lagi kan kuliah, ini tas aku beli pakek uangku sendiri lho, oiya didalam Ta situ ada PIN dgn nama aku, sudah lama banget lho, di Jaga ya Sir!” githu lah kalimat terakhir yg dia tulis.

PIN itupun sampe sekarang masih tersemat di tas itu, nggak aku sentuh sama sekali,,, maksudnya nggak pernah dicabut gethooo… hmmm,,, apa hati aku sudah mati yaaa buat kaum Hawa? Nggak tau lah,,, kalo kata ikhwah yang ngeliat PIN itu, pernah nanya “ente ndak pernah terbayang yo akh”,,, boong klo gue nggak ingat dia, pasti ingatlah.... sudah nolak niat suci gue. Akhirnya rejeki yang Allah kasih aku hambur-hamburkan nggak jelas,,, duuuhh gustiii.. maafin abiy ya ummi, ternyata ada orang yang pernah nyusup ke hati abiy sebelum ummi.

Sabtu, 04 Juli 2009

Sekuteng & Keripik Ubi

ni malam ba'da ngisi Liqo', aku nganterin MT (adik pengajian) balik ke Nusa Indah,,, tempat kos dia... dalam keadaan laper sepanjang jalan mikir mau makan apa, yang bikin kenyang tapi nggak bikin berat badanku nambah... lumayan masuk kedalam lorong rumahnya,, lewat depan rumah pribadi bapak Walikota Jambi yang dijaga ketat, gila ampe 4 satpam... terpaksa kaca helm tak turunin... tampang kriminil nich ^_^

waktu mau masuk ke Lorong rumah MT ku, aku ngeliat minuman plus-plus alias sekuteng sejenis bandrek.... Susu Jahe githu dicampur Roti, kacang ijo, trus butiran2 kecil dari sagu, kacang tanah (tapi aku nggak makek), sekuteng Jambi beda sama tempat asalnya... dari 4 menu yang ada jadi 5 menu, yaitu ditambah Beluluk, tau Beluluk? itu noh buah Enou, nggak tau juga,,, naik angkot terus turun di WTC Batanghari, masuk kedalam trus kebelakang, kan ada sungai tuh.... dah tinggal Terjun aja... klo nggak tau beluluk,,, hihi

akhirnya aku nongkrong di Apotek Nusa Indah, ambil gorengan 6 biji dan trus mesen sekuteng segelas gede, nggak pakek kacang tanah en GAK PAKEK LAMA!!! githu pesen aku ke si abang penjual. sambil makan gorengan pas tinggal satu baru aku tawarin dia,,, huahahaha... mending nggak usah, lagian dia mendekat pas gorengan tinggal atu, karena demi membuktikan diri sebagai orang Indonesia, aku kudu basa basi. sebagai bukti Nasionalisme.... hihihi... Indonesia kan banyak basa basinya... huss dah ahh...

Si abang berdiri, karena ada yang manggil mesen sekuteng... gorengan habis aku tinggal ngelahap sekuteng,,, duuhh Mak Nyess bener dech,,, cocoknya aku bilang ini bandrek campur, karena kacang ijo nya yang bikin puas, nggak kayak bandrek cuma modal aer doank. tanpa sadar abis seketika... trus aku datangin si Abang buat ngantar gelas;

" ini mas, berapa?"
"kenapa bang, bungkus?" kata dia, mungkin nggak denger, karena dipinggir jalan sich, dia kita aku nggak kuat ngabisin...
"nggak, ini berapa?" tanyaku lagi
"Hah... habis Mas? apa nggak salah , baru kali ini pembeli minum sekuteng abis langsung!" kata dia agak lebai, dengan mata sambil diusel-usel. jadi inget pilem2 horornya SUZANNA githu... mesen sate langsung habis seketika... jadi dikira gue Setan apa ya?

jadi ingat waktu malam2 abis keliling Kota Jambi, bareng pengurus DPC Kota Baru Pak Kamad, pak Budi, Ust. Nurung, dll, selesai atributisasi Partai Keluarga Saya, jam 12 malam kita rencana mau minum bandrek di Sipin, tapi karena aku ngeliat ada gerobak Sekuteng, akhirnya aku suruh STOP dan ngajak mereka minum Sekuteng aja, Kenyang dapat, Hanget dapet. mereka pada tanya Sekuteng apaan, hihi rupanya yang tau cuma aku berdua sama ada kader dari pulau jawa, akhirnya dia githu yg ngejelasin.

Bertiga sama Pak Kamad en Pak Budi duduk diteras bangunan baru (sekarang Toko Buku Mentari) minum sekuteng bareng. akhirnya aku juga yang duluan abis, yang lain pada bingung makannya gimana. "Cepat nian akh?" kata pak Budi rada Shock githu,,, lebay dech...

yah, Doyan ma rakus beda tipis sich,, hhihihi,,, jadi ingat pas rapat Opsezi tadi, 2 akhwat ngetawain aku gara2 bolak balik makanin Kripik Ubi, dikira aku nggak tau apa ya.. awas aja tuh orang bedua... dahhh ahhh Off dulu,,, mau nulis Cerpen buat FLP, kok malah I-netan, tar dimarahin lagi... cuma mau bilang,,, aku gak bisa marah sama dia... sementara sama yg lain selalu ngerasa gondok ma aku,, hiKs..,, what happen ayak naon ki?

Kamis, 02 Juli 2009

Kucing Angora Cs Kucing Kampung.


nih dia Makhluk satu, yang bikin aku akhirnya masuk WTC ke Hypermart. terus terang ini kali pertama masuk lagi ke WTC mau cari makan dia (tempat biasa dah habis), yang terakhir nggak tau kapan. karena kalo nggak penting2 amat males ke WTC... mungkin orang Jambi akan tertawa bila tau "hari gini" aku belum pernah sekalipun masuk ke JPM Trona ,,, huahahaha... again en again ,,, it's syubhat karena bakal ketemu daging2 berjalan (aurot, ghodul bashor gmn juga, tetep ajha nemun)... aku kalau belanja Alhamdulillah tempat2 alternative seperti Super Market Mahabatullah en Hidayatullah, pokoknya pusat busana muslim-lah aku memilih ketempat2 itu, atau ke Distro terdekat, apalagi FLP ku sayang jual baju kaos juga, bagus... dan Baju Jakoz hasil kreatifitas Bang Ian dan Mbak Dian.

sementara kalau perlengkapan kuliah, masih bisa ke MM Sipin or MM Abadi kalau memang menari bahan kebutuhan yang lain. dan MM Maroza kalau butuh bungkus Nasi or kotak nasi (bila ummi ada pesenan). walau Ummi tereak2 minta ke JPM, cuma bisa bilang "yang deket kan ada Mi?".

tadi (kamis siang), lagi shoum perut keroncong karena dari pagi Rabu cuma isi air minum, asli nggak makan sebutir nasi pun, pertama dari pagi karena masih teringat dia masuk bioskop, padahal aku dah larang (sekali lagi,,, Siapa Sich Lo??), ngelarang karena satu komunitas boss!!!. dan malamnya mencoba untuk makan, tapi entah mengapa motor tak belokkan ke Warnet, tak dinyana mampir ke Blog tetangga tersayang,,, UpPs,, (emang sayang dia dkk kok), langsung kenyang seketika. pilih masuk masjid, sholat sunnat bentar baru sadar kalau aku salah dan berlebihan, akhirnya tak telpon (males SMS, bahasa tulisan cenderung salah faham). minta maaf sekuat tenaga, tapi jujur awalnya karena cinta, tapi syetan malah mengotorinya.

dah lah,,, kembali ke Kucing... nyesel juga aku bawa jauh2 dari Jakarta, ngerepotin abis, untuk makan dia aja harus ngeluarin duit 90ribu rupiah trus mandiin 50ribu rupiah, trus ngerental motor 30ribu rupiah,,, busyeettt ni kucing ngalahin anak gue bakalan. bosen nanti tak jual ajha lah.. hihi...

bagi pembaca (orang Jambi) yang punya Kucing Angora, ketemua yuk, kita kawinin tar anaknya bagi dua ato bisnis jual kucing,,, meongg... atau kita bikin persilangan Kucing Angora Cs Kucing Kampung.

3 in 1

3 in 1
Aku tidak sadar syetan telah berhasil mengendarai diriku, baru kali ini atau perasaanku saja. Leherku terasa ada yang menohok dalam, bisa bernafas tapi teras sangat sesak. 3 luapan kekecewaan menjadi satu.

Kekecewaan pertama, aku marah ketika agenda yang padat dan sebisa mungkin aku mengatur jadwal agar semuanya bisa terhendel. Itulah hal kucoba untuk terus bertawazun ditengah aktivitas yang padat dari komunitas atau wajihah yang kuikuti. Semuanya menjadi berantakan 3 agenda yang kususun berantakan. Sehingga 2 agenda tak bisa aku kerjakan. Dan yang membuat aku sulit menerimanya, penyebab mereka terlambat bukan karena ada agenda Syar’i, tetapi agenda yang hanya untuk mengobati rasa penasaran belaka (jangan sok suci lik!).

Kekecewaan kedua, aku kesal dengan dua orang yang pandai berfatwa (dan akhirnya aku tertular,,, hiKs), bingung memberi fatwa karena banyak kader yang mereka banggakan masuk kewilayah yang menurut fatwaku berstatus syubhat (ilmu cetek, main fatwa aja lu Lik!), dan cenderung mencari pembenaran TAPI MALU KAN??? (sabaar Lik,, lagi shoum Lu!!!), ya alasanku mengatakan Bioskop itu berstatus syubhat, bisa kita lihat dari jadwal penayangan yang pihak Management bioskop susun, sungguh sangat tersistematis, membuat yang masuk terlena dan bisa saja melupakan kewajibannya ( Jam2 org sholat or jam2 vital bagi ummat Islam, film dimulai ;12-14-16-20). Dan bersyukur bagi yang memiliki ilmu diatasku bisa membuat alasan yang sangat masuk akal(baca:pembenaran). Aku ingin mengcounter dua orang yang diatas itu, karena tega mengatakan 3 komunitas yang 2 diantaranya aku ikuti diluar lingkaran dakwah. Dan yang satunya tidak sungkan meng-ghibahi saudaraku, aku panas, aku marah, aku nggak rela (Lay siapa gue, istri bukan keluarga bukan,,,, tapi kami satu Komunitas tauukk!!). Dimana ungkapan agar hati kita selalu terpaut dalam tali iman dan islam itu.

Kekecewaan ketiga, mungkin dia tidak masalah dan sama cueknya dengan aku tentang penilaian orang terhadap diri, ibarat kata “kalaulah kemuliaan disisi Allah itu diukur bukan dengan ketakwaan, niscaya apa yang tampak mulia pada pandangan manusialah yang menjadi ukuran kemuliaan, seperti kesholehan, rupawan, hartawan, rupawan, dsb. Namun sesungguhnya kemuliaan disisi Allah hanyalah diukur dengan taqwa, sehingga orang yang mulia disisi Allah terkadang tidak tampak mulia pada pandangan manusia”, ,,, halaahh ,,, ngebacot ajha yang gede lu Lik. Yaaaah,,, memang bila sudah terjadi kita baru pandai bicara, tapi ketika mengalami sendiri, jauh panggang dari api. Wallahu a’lam. Aku kecewa (yaahh,,, bener siapa gue, githu nah), kenapa dia musti ikut-ikutan kesana? Ya sudah lah, aku memang keok didepan dia. Buntutnya kekecewaanku di manfaatin sama syetan. Ya Rabb, nopo koyo ngene? Afwan jiddan yo “kak”.

lagi2 ini hanya tetang Emosi, dan pola pikir yang subjektive... yaahh aku akui, aku pun termasuk dalam lingkaran setan itu. Ighfirli Ya Rabb...

Ujian Aneh, keren atau apalah, gak tau!!!

fiuuhh,,, dapat juga liriknya... so nanti ujian semester mata kuliah CCU (Cross Cultural Understanding), aku bawain lagu Westlife "Queen of My Heart" saja lah en bawain lagu Shah Rukh Khan yang judulnya "Aakhen Kulli" ... aneh sich emang, IAIN kok gini,, belum tau aja nanti di Ujian Drama On Stage ada Team yang perform berpelukan (lawan jenis lho),,, hihihi,,, kyk Teletubies...

these are the lyrics;

So here we stand
In our secret place
Where the sound of the crowd
Is so far away
You take my hand
And it feels like home
We both understand
It's where we belong

So how do I say
Do I say goodbye
We both have our dreams
We both wanna fly
So let's take tonight
To carry us through
The lonely times

I'll always look back
As I walk away
This memory will last for eternity
And all of our tears
Will be lost in the rain
When I find my way back
To your arms again
But until that day
You know you are
The queen of my heart

So let's take tonight
And never let go
While dancing we'll kiss
Like there's no tomorrow
As the stars sparkle down
Like a diamond ring
I'll treasure this moment
Till we meet again

But no matter how far (no matter how far)
Or where you may be (where you may be)
I just close my eyes (just close my eyes)
And you're in my dreams
And there you will be
Until we meet

I'll always look back
As I walk away
This memory will last for eternity
And all off our tears
Will be lost in the rain
When I find my way back
To your arms again
But until that day
You know you are
The queen of my heart

I'll always look back
As I walk away
This memory will last for eternity
And all off our tears
Will be lost in the rain
When I find my way back
To your arms again
But until that day
You know you are
The queen of my heart

Oh yeah
You're the queen of my heart (queen of my heart)
No matter how many years it takes (queen of my heart)
i'm coming home to you
Oh yeah (queen of my heart)
Oh yes you are
The queen of my heart

"Aakhen Kulli"
By: Shah rukh Khan

--MALE--
Aankhen khuli ho ya ho band

Deedar unka hota hai

Kaise kahoon main o yaara yeh pyaar kaise hota hai
--CHORUS--
Tududu dudu dududu tu dudu dudu - 2
--MALE--
Hey, aankhen khuli ho ya ho band

Deedar unka hota hai

Aankhen khuli ho ya ho band

Deedar unka hota hai

Kaise kahoon main o yaara yeh pyaar kaise hota hai
--CHORUS--
Tududu dudu dududu tu dudu dudu - 2
--MALE--
Aankhen khuli ho ya ho band

Deedar unka hota hai

Kaise kahoon main o yaara yeh pyaar kaise hota hai
--CHORUS--
Tududu dudu dududu tu dudu dudu - 2
--MALE--
Aaj hi yaaron kisi pe marke dekhenge hum
--FEMALE--
Pyaar hota hai yeh kaise karke dekhenge hum
--MALE--
Kisi
ki yaadon mein khoye hue khwaabon ko humne sajaaliya
--FEMALE--
Kisi
ki baahon mein soye hue apna usse banaaliya
--MALE--
Ae yaar pyaar mein koi
--CHORUS--
Tududu dudu dududu tu dudu dudu
--MALE--
Ae yaar pyaar mein koi

Naa jaagta naa sota hai

Kaise kahoon main o yaara yeh pyaar kaise hota hai
--CHORUS--
Tududu dudu dududu tu dudu dudu - 2
--FEMALE--
Kya hai yeh jadoo hai koi bas jo chal jaata hai
--MALE--
Todke pehre hazaaron dil nikal jaata hai
--FEMALE--
Door kahin aasmaano par hote hai yeh saare faisle
 --MALE--
Kaun jaane koi humsafar kab kaise kaha mile

Jo naam dil pe ho likha
 --CHORUS--
Tududu dudu dududu tu dudu dudu
--MALE--
Jo naam dil pe ho likha

Ikraar si se hota hai

Kaise kahoon main o yaara yeh pyaar kaise hota hai
 --CHORUS--
Tududu dudu dududu tu dudu dudu - 2
--MALE--
Aankhen khuli ho ya ho band
Deedar unka hota hai

Aankhen khuli ho ya ho band

Deedar unka hota hai

Kaise kahoon main o yaara yeh pyaar kaise hota hai
--CHORUS--
Tududu dudu dududu tu dudu dudu - 6


Lagu ini akan aku nyanyiin bareng Shobariah,,, fiuuhh,,, gak tau dech dapat nilai berapa nanti... paling juga seperti di Drama On Stage, aku gak pernah dapat SENSE-nya... kita dapat lagu India, karena waktu itu di undian kita dapat bahasan tentang Culture of India dan segala aspectnya... untung aku dah hafal lama lagu ini,,, yeeaahh,,, mudah2an boleh dengan duduk. ni dosen satu dari Canada, so harus siap2 dia nyuruh sperti apa. Fight bae lah!!! sedang lagu barat, untuk penilaian pengucapan kata perkata dah lurus/pas atau belum. anak Sastra Inggris gitu nah... Caiyyoo!!

Rabu, 01 Juli 2009

Wanna Be, But Can't (T_T)

Secuil tulisan ini tidaklah cukup untuk melukiskan sosok besar seorang sahabat mulia seperti Umar “Al-Faruq” Radiyallahanhu.


Tahukah kalian, Rasul SAW pernah berdoa kepada Allah untuk menguatkan Islam dengan salah satu dari dua orang : Abu Jahal atau Umar bin Khatab. Dengan ijin Allah, Umarlah yang terpilih. Dibalik sifatnya yang kasar dan keras, hidupnya yang tenggelam dalam kejahiliahan, perasaan bencinya dan niatannya yang ingin membunuh Nabi, ALLAH memilih Umar dan menunjukan hati Umar ketika ayat Qur’an dibacakan.


Tahukah kalian, Rosul SAW pernah menjelaskan bahwa “Allah meletakan kebenaran di lidah dan hati Umar”. Dia adalah sahabat nabi yang keras dan tegas terhadap orang kafir dan kemungkaran, namun lembut hati kepada orang-orang yang beriman. Karenanya ia dijuluki “Al-Faruq”, yang tegas membedakan yang hak dan yang batil. Syaitan pun menyingkir, tidak berani berada di jalan yang akan dilalui Umar.


Tahukah kalian, dibalik keperkasaan seorang Umar, terdapat dua garis hitam di wajahnya karena banyak menangis. Umar yang kuat kerap menangis saat membaca Qur’an, Umar merasa lemah dihadapan Robbnya. Seorang Umar juga luluh hatinya dan menangis karena rengekan anak kecil yang lapar. Bahkan, Umar yang pemberani ini lemas mendengar wafatnya Rasul SAW dan gemetar ketika sahabat Abu Bakar RA mengingatkannya tentang kedudukan Nabi.


Tahukan kalian, dibalik kebernanian Umar di medan perang menghadapi musuh-musuh Allah SWT dan Rasul-Nya, ia adalah sosok seorang suami penyabar. Umar memilih diam saat Istrinya mencereweti dan mengomeli karena suatu perkara. Sahabat yang dijamin masuk Surga Allah itu berlapang hati dan ridha karena melihat jasa-jasa istrinya yang begitu besar melahirkan anak-anaknya dan mengurus Umar dan anak-anak tanpa kenal lelah.


Tahukah kalian, Rosul SAW pernah berkata, “Jikalau benar ada nabi yang akan datang setelah aku, orang itu adalah Umar “. Namun, Umar tidak pernah merasa mulia, dengan segala kerendahan hatinya ketika ia akan dibai’at Abu Bakar sebagai amirul mu’minin , ia berkata, “Andai leherku terjulur di bawah pedang, lantas pedang itu menebasnya sampai putus di jalan Allah adalah lebih baik daripada aku memerintah umat Islam, yang didalamnya ada Abu Bakar”.


Semoga Allah meridhoi para sahabat nabi semuanya...

Wallahua’lam


== Maroji' ==

* Kumpulan Cerita Teladan

Be Ready

Seperti kata temenku dulu si Dika, gue sudah di Black List akhwat, bahkan menjadi Common Enemy mereka. Wuizz,,, syereemmm,,,, tapi sebodo’ amat. Di tarbiyah kan bukan untuk mendapat ridho or simpati akhwat. Di Tarbiyah aku belajar kembali memahami dan meluruskan fikrohku yang sempet macet setamat aliyah dulu. Gara2 mendapat juara umum dan lulusan terbaik aku jadi sombong, apalagi saat lulus test Guru Honda. Agama hanya aku fikir sebatas ritualitas semua dan perbedaan madzhab, orang mau jungkir balik maksiat dibiarin aja. Yang penting Bi Nafsi-Bi Nafsi,,, fiuuhh,,, hebat mau masuk syurga sendiri, tapi ternyata dapat adzab.


Ngomongin tentang Black List or Common Enemy, sama sekali nggak masalah, aku lebih seneng ngeliatnya. Terserah mereka mau gossipin aku lagi. Aku fikir akhwat diluar bae yang latah ke Bioskop, tapi ternyata ada oknum tertentu juga yang latah. Aku cuman nggak redho ngeliat mereka masuk bioskop, pliss apapun alasannya tetap nggak masuk di akal. Aku ngelarang bukan karena ada udang dibalik sambel (garink!!!), tapi jaga donk tuh Iffah-mu ukh!!! Tafadhol, silakan berikan penilaian apa saja tentangku, terserah kalian yang penting klian senang. Aku siap.
No Copyright@

Hak Cipta Dilindungi Allah SWT, Bila Ada Salah Kata Mohon Dimaafkan. Lagi Belajar sich ^_^
Diterima Cacian, Makian, Saran dan Kritik
Email: abu.aifah1@gmail.com
CP/Whatsapp :
0821-7816-9560

KPR Non Ribawi Jambi

 

.:: Inspirasi Bang Malik ::. Published @ 2014 by Bang Malik

Blogger Templates