Di dalam Al Quran surat Al Baqoroh ayat ke-2, Allah Jalla wa 'ala berfirman;
ذلك الكتاب لا ريب فيه هدى للمتّقين
"Kitab Al Quran itu tidak ada keraguan di dalamnya, petunjuk bagi ORANG YANG BERTAQWA"
Mengapa Allah Ta'ala tidak menggunakan redaksi للمسلمين (orang-orang Islam)?
Karena orang-orang Muslim itu ada beberapa tingkatan;
1. Di antara mereka ada yang melakukan dosa-dosa besar, sehingga mereka tidak mendapatkan hidayah secara sempurna.
Cth; penikmat (makan) hasil judi bola, Zina, masih percaya ramalan, dll. Wajar bila kemudian mereka beriman kepada Al Quran tidak seutuhnya alias sebagian.
....أفتؤمنون ببعض الكتاب وتكفرون ببعض، فما جزآء من يفعل ذلك إلّا خزي في الحياة الدّنيا، ويوم القيمة يردّون إلى أشدّ العذاب، وما اللّه بغافل عمّا تعملون (البقره:٨٥)
".....Apakah kalian beriman kepada sebagian Isi Al Kitab dan ingkar terhadap sebagian yang lain? Tiadalah balasan bagi orang yang berbuat demikian daripada kalian, melainkan kenistaan dalam kehidupan dunia (di sisi Allah), dan pada hari kiamat mereka dikembalikan kepada siksa yang sangat besar. Allah tidak pernah lengah dari apa yang kalian perbuat." (Al Baqoroh:85)
2. Di antara mereka ada yang melakukan dosa-dosa kecil secara terus menerus (meremehkan dosa selain syirik), sehingga mereka juga tidak mendapatkan hidayah secara sempurna.
عن عائشة رضي اللّه عنها، قلت: قال رسول اللّه صلّى اللّه عليه وسلّم: يا عائشة إيّاك ومحقّرات الأعمال (و فى رواية:الذّنوب) فإنّ لها من اللّه طالبا.
"Dari 'Aisyah Radhiyallahu 'Anha, dia berkata,"Rasulullah Shollallahu 'Alayhi Wasallam berkata,"Wahai 'Aisyah hindarilah olehmu amal-amal remeh (dalam satu lafazh disebutkan dosa-dosa). Karena akan ada yang menuntut dari Allah terhadap amal-amal itu."
3. Orang yang bertaqwa
Merekalah orang yang memperoleh hidayah dari Al Quran. Mereka juga jadikan Al Quran sebagai petunjuk jalan hidupnya, sehingga mereka melaksanakan semua perintah dan menjauhi larangan-Nya, mengambil hukum dari-Nya dan menolak dengan tegas adanya penyerupaan atas dzat-Nya.
Akhukum Fillah...
Baarakallahu Fiik...
Baarakallahu Fiik...