Selasa, 31 Maret 2009

Aaakh…Wat dan Ahh… Gawat

Oleh : Sulthan Malik

Pagi Minggu Kantor Gubernur Jambi begitu dipadati warga dari berbagai kalangan, dari kalangan bawah hingga atas, Berbagai aktivitas dilakukan warga Jambi pada pagi itu. Dari yang berlari-lari kecil, nongkrong-nongkrong, cuci mata, hingga bercengkerama bersama keluarga tercinta.

Sembari berlari-lari kecil Yusuf perhatikan beberapa Pasutri yang sedang bercengkerama bersama keluarganya. Ada pula pasangan muda-mudi yang bermesraan bersama kekasihnya masing-masing. Benar-benar pemandangan yang indah.

Keringat yang membasahi tubuhnya tidak membuat Yusuf berhenti untuk terus mengelilingi lapangan Kantor Gubernur tersebut. Sudah jadi kebiasaan bagi Yusuf melakukan hal demikian. Yang jelas niatnya adalah olah raga, bukan untuk cuci mata. Walau terkadang “cuci mata” tersebut sulit bagi Yusuf menghindarinya.

Yusuf berpikir, begitu mudahnya melihat daging-daging bertebaran dihadapannya. Layaknya rumah makan yang biasa dikunjungi Yusuf untuk mengisi perutnya dikala lapar. Ada paha, pinggang, dada pokoknya yang lezat-lezat, menu yang biasa dia santap kini bertebaran dihadapannya. Bedanya kalau yang Yusuf nikmati adalah daging hewan, tapi yang saat itu dihadapannya adalah “daging-daging” para kaum Hawa.

Terkadang Yusuf berpikir, untuk apa sebagian kaum Hawa ada yang menutup auratnya dengan pakaian yang panjang dan jilbab yang lebar. Toh, kaum Adam sudah tahu bentuk-bentuk sebenarnya. Siapakah yang disalahkan dalam hal ini, isi otak Yusuf berkecamuk. Sebagai kaum Adam, Yusuf tidak bisa munafik karena terkadang dia sempat juga menikmati pemandangan demikian.

“ ucuup…… “ suara panggilan dari arah sebrang, Yusuf melihat kearah sumber suara. Ternyata teman masa SMA-nya. Dia menghampiri Yusuf. Yusuf begitu terpana memandang teman lamanya tersebut. Dia hanya menggunakan Tank Top plus celana levis pendek diatas lutut. Yusuf menyeka keringatnya melihat itu semua.

“ weyy… liatin apa lu, gak tobat-tobat juga ni anak “ ujar Reni temennya

“ ahh… dak do, Cuma kaget ketemu kau, ternyata masih pada hidup “ ujar lupus

“ apo kabar nich, dah lamo dak ketemu, makin-makin bae sekarang ?“. Tanya Reni sambil mengulurkan tangannya.

“baek lah, awak ni makin seksi bae, kelilipan mato aku nyong “. ujar lupus.

“ biaso lah, namonyo jugo anak mudo, kapan lagi kalo dak sekarang nikmatin maso mudo ni, gek keburu tuo … hahaha “ ujar Reni.

“ yoo laah, kau lah yang mudo, abang ni apolah “ ledek Yusuf.

Panjang bercerita satu sama lain, sampai akhirnya ada seorang cowok yang mendekati mereka, Reni pamit pada Yusuf karena pacarnya sudah menjemput. Dengan senyum yang terkesan dipaksakan sang cowok melempar senyum kepada Yusuf, dan diapun membalas. Lega perasaan Yusuf, karenanya sepanjang perbincangan dengan Reni berbagai getaran dirasakan Yusuf.

***

Setelah selesai meneruskan olah raganya, Yusuf beranjak dari taman tempat peristirahatannya. Yusuf ingin bergegas pulang karena ada begitu banyak pakaian menumpuk harus segera dia selesaikan. Ketika sampai digerbang luar, tak jauh dari sana Yusuf melihat sekumpulan ibu-ibu dari sebuah Partai Islam yang menyediakan pelayanan kesehatan gratis berupa check up tekanan darah, dan tak ketinggalan sarapan pagi gratis berupa bubur kacang hijau.

Yusuf bergegas kearah tersebut, karena tertarik ingin ikutan mengecek tekanan darahnya. Karena mungkin saja ada penurunan karena dia tidur larut untuk menyaksikan siaran langsung pertandingan sepak bola Lega Calcio . Setelah di-Check Up semuanya normal. Lalu Yusuf mengarah ke meja yang menyediakan sarapan pagi. Yusuf agak sungkan karena yang menjaga adalah seorang gadis muda cantik berjilbab sempurna, yang tidak membuat Yusuf jelalatan seperti sebelumnya. Dia ambil sebungkus bubur lalu pulang. Didalam hati Yusuf bergumam

“ aahhh, akhirnya ada juga pemandangan yang menyejukkan mata “ gumamnya.

0 Silakan Kritik dan Sarannya ^_^:

Posting Komentar

Katakan Apa Yang Ingin Anda Katakan... ^_^

No Copyright@

Hak Cipta Dilindungi Allah SWT, Bila Ada Salah Kata Mohon Dimaafkan. Lagi Belajar sich ^_^
Diterima Cacian, Makian, Saran dan Kritik
Email: abu.aifah1@gmail.com
CP/Whatsapp :
0821-7816-9560

KPR Non Ribawi Jambi

 

.:: Inspirasi Bang Malik ::. Published @ 2014 by Bang Malik

Blogger Templates