Jumat, 04 Desember 2009

Sang Pengecut

Ini kisah ketika ikut memeriahkan pernikahan salah seorang sahabatku dengan seorang muslimah yang tak diragukan lagi ke-muntijahan-nya. Sehari setelah acara Walimatul Ursy. Sang saudaraku ini sedikit cerita bahwa ada sebuah SMS dari seorang lelaki yang berencana untuk melamar istrinya dalam beberapa bulan ke depan.


Wogh, sedemikian darahku berdesir ingin tahu siapa lelaki yang mendapat julukan ikhwan itu. Ingin sekali aku menendang wajahnya seperti yang aku lakukan pada seorang teman – yg berjuluk ikhwan juga – kasus ada disini.

Beginilah para pecundang bertopeng celana congklang, mushaf ditangan, janggut bermeter-meter. Aku ingat kata MR-ku yang sedang doctoral di UKM Malaysia, lebih dahsyat dan berbahaya gaya ikhwan menggaet akhwat dari pada cowok ‘ammah, karena mereka menggunakan tausyiah2 dan hadits2, mereka lupa pada ayat ini;




Dan janganlah kamu Campur adukkan yang hak dengan yang bathil dan janganlah kamu sembunyikan yang hak itu, sedang kamu mengetahui. (QS.2:42)


Lain lagi ungkapan ustadz Rozak, ketika memberi taujih tentang menimalisir VMJ di LDK kampusku, dengan wajah merah, dia geram dengan ikhwan yang selalu mengirimin akhwat SMS Tausyiah. Siapa yang menjamin hati akhwat tak tergoda??? Siapa yang menjamin bahwa keimanan mereka tidak terganggu?? Sang ustadz dengan gamblang di depan majelis yang penuh dengan ikhwan dan akhwat, berseru “Akhwat hati2 jangan terperangkap dengan jaring tausyiah para ikhwan”.


Sungguh hati akhwat itu lembut, maka jangan ganggu mereka, biarkan mereka berdakwah dengan penuh keistiqomahan dengan hati dihiasi cinta kepada Rabb-nya! Menikahlah jangan menjadi pengecut, adakah kata lain yang lebih baik buat kalian para ikhwan pelaku demikian selain kata pengecut???


Akhwat, jangan sampai iffah kalian tergadaikan dengan harga Rp. 88 /SMS, bila engkau hendak bertanya tentang hadits/pemecahan masih banyak akhwat di sisi kalian, bila mereka tak tahu, maka masih ada MR kalian, bilapun mereka tak tahu masih ada asatidz2 kita.


Cuma teringet waktu nasehatin adik gadisku “Dek, hati2 cowok itu anjing mereka punya banyak cara menaklukkan kita”, so ikhwan kan cowok tuuuh??? Nah ikhwan yang melakukan hal demikian, maaf, aku samakan dengan statement diatas, apalagi sampai menggantung akhwat dan membuat mereka berdiri di dua persimpangan. Menunggu jodoh dari MR atau menanti kepastian dari IKHWAN PENGGODA nan Banci bin pengecut ini. Terus Murnikan Dakwah untuk-Nya!!!



Ikuti Artikel ini


Satu lagi

2 Silakan Kritik dan Sarannya ^_^:

akhwat IAIN mengatakan...

subhanallah akhi
syukron jazilan atas pencerahan dan penguatan ini. salam sama kak tari ya.

tari mengatakan...

wa'alaikum salam (dr tari :-D)

Posting Komentar

Katakan Apa Yang Ingin Anda Katakan... ^_^

No Copyright@

Hak Cipta Dilindungi Allah SWT, Bila Ada Salah Kata Mohon Dimaafkan. Lagi Belajar sich ^_^
Diterima Cacian, Makian, Saran dan Kritik
Email: abu.aifah1@gmail.com
CP/Whatsapp :
0821-7816-9560

KPR Non Ribawi Jambi

 

.:: Inspirasi Bang Malik ::. Published @ 2014 by Bang Malik

Blogger Templates