Jumat, 05 Juni 2009

Adakah Keluarga Ideal


Mengharap kesempurnaan dari sang ibu : tak mungkin.
Mengharap kesempurnaan dari sang ayah: tak mungkin juga
Mengharap kesempurnaan dari anak-anak : lebih tak mungkin


Berharap kapal keluarga dapat berlayar tanpa sekalipun terhantam badai ; sangat tak mungkin


Berharap kesempurnaan dari keluarga kita, akan membuat kita selalu merasa kurang.

Jadi buat apa berharap memiliki keluarga ideal ,
jika yang sebenarnya di harapkan adalah menuntut kesempurnaan dari keluarga kita..


Didalam keluarga;


kita bisa merasakan syurga di dunia,


tetapi mengapa,


kita paling mudah marah, mudah tersinggung, mudah merasa tidak peduli kepada keluarga kita.
Padahal disaat yang sama:


kita begitu sabar menghadapi pelanggan di kantor,
begitu sabar menghadapi tingkah laku murid di sekolah,
dapat berkata santun kepada rekan kerja.


mengapa....?


karena, bagaimanapun kasarnya kita, tidak menghargainya kita, dan perlakuan tak santun lainnya,
keluarga tidak akan meninggalkan kita.Ikatan ini adalah ikatan yang telah di karuniakan oleh Allah swt..


dan karenanya kita merasa 'aman'. Lain sikap yang kita tunjukkankepada atasan, sikap sopan, berusaha rajin, dll, karena kita sadar bahwa perbuatan buruk kita dapat membuat kita ditinggalkan..Ditinggalkan oleh orang-orang yang kita butuhkan...

dan karena, syetan tak ingin umat ini merasakan syurga, tidak diakhirat apalagi didunia. Syetan berusaha keras , mengipasi hawa nafsu kita....


Anak-anak buahnya bekerja;
berusaha menceraikan suami istri,
mengipasi emosi anak-anak sehinggga berkata kasar kepada orang tuanya, merendahkan orang tuanya ketika sudah berusia lanjut,
membuat para orang tua 'lupa akan kesabarannya' dan melampiaskan kekesalan/ kemarahannya kepada anak-anaknya. Anak-anak yang akan merekam semua tingkah orang tua..
menimbulkan rasa iri diantara saudara...


ya Allah,, dan semua itu dapat terjadi pada semua orang, termasuk padaku...


Keluarga ideal itu tidak ada,, yang ada adalah keluarga ku saat ini...


Mulai menerima semua orang dalam anggota keluarga, memahami perbedaan sifat dan kekurangan masing-masing dan terus belajar....


Membangun cinta didalam keluarga, cinta yang tumbuh karena Allah swt dan cinta yang tetap ada walaupun.... , bukan cinta yang tumbuh karena....


Dan ketika rasa marah terhadap anggota keluarga muncul,, maka Rasulullah berkata :
" La Taghdzhab wa lakal jannah : Jangan marah, maka syurga untukmu"...


Yang ada adalah keluargaku... dan aku harus waspada terhadap syetan, jangan sampai dia mencuri syurgaku di dunia...


*****

Ya Allah , kumpulkankami kembali di Syurgamu kelak...amiin

0 Silakan Kritik dan Sarannya ^_^:

Posting Komentar

Katakan Apa Yang Ingin Anda Katakan... ^_^

No Copyright@

Hak Cipta Dilindungi Allah SWT, Bila Ada Salah Kata Mohon Dimaafkan. Lagi Belajar sich ^_^
Diterima Cacian, Makian, Saran dan Kritik
Email: abu.aifah1@gmail.com
CP/Whatsapp :
0821-7816-9560

KPR Non Ribawi Jambi

 

.:: Inspirasi Bang Malik ::. Published @ 2014 by Bang Malik

Blogger Templates