Sabtu, 06 Juni 2009

Karena Debat Merusak Ukhuwah

Suatu kaum tidak akan tersesat setelah mereka mendapat petunjuk kecuali mereka mendatangkan perdebatan. Kemudian berkata, “Mereka tidak memberikan perumpamaan itu kepadamu melainkan dengan maksud membantah saja.” (HR At Tirmidzi dan Ibnu Majah)


Barangsiapa yang meninggalkan perdebatan dan ia salah, maka dibangun sebuah rumah baginya di dasar surga. Barangsiapa yang meninggalkan perdebatan dan ia benar, maka dibangun sebuah rumah baginya di tengah surga. Barangsiapa membaguskan akhlaqnya, akan dibangun di atas surga. (HR Abu Dawud, At Tirmidzi, Al Baihaqi, dll)


Diriwayatkan oleh Imam Ath Thobroni dalam Kitab Al Kabir dari Abu Sa’id Al Khudhori ra, dia berkata, “Kami duduk di sisi pintu Rosulullah saw saling memperingatkan, ini dicabut dengan ayat dan ini dicabut dengan ayat. Maka Rosulullah saw keluar kepada kami seakan-akan di wajah beliau terbelah biji delima, beliau bersabda, “Apa mereka itu, kalian diutus dengan ini ataukah diperintahkan dengan ini? Janganlah kalian kembali kafir setelahku, sebagian dari kalian memukul leher sebagian yang lain.”


Dari Abu Darda’, Watsilah Ibnul Asqo’, Anas Bin Malik ra, mereka berkata, “Rosulullah saw keluar kepada kami pada suatu hari dan kami sedang berbantah-bantahan dalam suatu urusan agama. Beliau menjadi sangat marah dan tidak pernah sampai seperti itu, kemudian beliau membentak kami dan bersabda, “Tenang wahai umat Muhammad, sesungguhnya orang-orang sebelum kalian rusak dengan seperti ini. Tinggalkanlah berbantah-bantahan karena kebaikannya sedikit. Tinggalkanlah berbantah-bantahan karena seorang mukmin tidak berbantah-bantahan. Tinggalkanlah berbantah-bantahan karena orang yang saling berbantah-bantahan telah sempurna kerugiannya. Tinggalkanlah berbantah-bantahan, maka cukuplah dosa agar kamu tidak selalu menjadi orang yang berbantah-bantahan. Tinggalkanlah berbantah-bantahan karena orang yang berbantah-bantahan tidak akan aku beri syafa’at pada hari qiyamat. Tinggalkanlah berbantah-bantahan, maka aku adalah pemimpin dengan tiga termpat di surga; di kebunnya, di tengahnya, dan di atasnya bagi orang yang meninggalkan berbantah-bantahan dan dia jujur. Tinggalkanlah berbantah-bantahan karena pertama kali yang aku dilarang oleh Robb ku setelah menyembah berhala adalah berbantah-bantahan. (HR Ath Thobroni)


Ana meminta maaf kepada antum semua atas perdebatan kita yang lalu. Semoga Allah mengampuni dosa ana dan dosa antum. Dan Allah menyatukan kita dalam keimanan kepada-Nya.


Bila memang niat dari perdebatan itu antum ingin mengingatkan yang antum debat, maka inilah pesan dari Imam Hasan Al Banna:


"Sebaiknya orang-orang yang berselisih saling bertemu dan meninggalkan jalan dialog melalui tulisan menuju jalan saling memahami secara lisan, maka perkenalan ini akan menghasilkan kebaikan yang banyak. Hal itu akan dapat menyelesaikan banyak perselisihan dengan tenang, hemat waktu, dan juga tenaga."


Apalagi ini dunia maya, tentu orang-orangnya juga maya. Jagalah lisanmu, niscaya engkau akan selamat. Di dunia maya ini banyak penyusup-provokator yang ingin ber-devide et impera.

Wallahu a'lam, semoga bermanfaat.

0 Silakan Kritik dan Sarannya ^_^:

Posting Komentar

Katakan Apa Yang Ingin Anda Katakan... ^_^

No Copyright@

Hak Cipta Dilindungi Allah SWT, Bila Ada Salah Kata Mohon Dimaafkan. Lagi Belajar sich ^_^
Diterima Cacian, Makian, Saran dan Kritik
Email: abu.aifah1@gmail.com
CP/Whatsapp :
0821-7816-9560

KPR Non Ribawi Jambi

 

.:: Inspirasi Bang Malik ::. Published @ 2014 by Bang Malik

Blogger Templates