Selasa, 16 Juni 2009

Dari Ghibah hingga Namimah

Boys en gals,,, pasti sudah tau dengan istilah diatas tho? Pasti donk, yang merasa anak ngaji pasti sudah tau apa hukum bagi orang-orang yang melakukan 2 aktifitas diatas. bicara soal ghibah dan namimah, kita semua secara tidak sadar pernah melakukan hal demikian. Barang siapa yang berghibah tentu bisa berbuntut pada Namimah. Kenapa demikian?

Ghibah atau kalo bahasa kerennya Gossip hukumnya didalam Islam adalah haram, dan yang melakukan demikian itu diibaratkan telah memakan daging saudaranya sendiri,,, hayyooo gak nyangka kan? Sudah berapa banyak daging saudara kita yang kita makan,,, hiyyyaayy... syerreemm... berarti kita adalah the next Sumanto, masih ingat sama ntu orang?

Trus kaitannya ama Namimah apaan? Nah ene dia, Lo,, Lo pade kudu ati2 kalo ngeGosipin temen, liat2 dulu, die ember ato kagak. Karena ketika kita sudah terbiasa berghibah biasanya nggak pilih2 orang lagi ceplos sana ceplos sini alias ember. Nah orang yang berlaku ember inilah yang disebut sedang melakukan Namimah, apa tuh Namimah? Namimah adalah sifat tercela dimana seseorang menceritakan ucapan negatif orang lain tentang seseorang kepada orang yang diceritakan. Nah lho, orang yang bergossip sama yang mendengarkan gossip sama2 cilaka’. Tapi yang lebih parah yang mendengarkan, karena dia sudah dapat dosa mendengar gossip (Ghibah), trus malah disampein ke orang yang digossipin... hihi... so Say No To Gossip.

Dampak Buruk dari Namimah

Apa yang kita inginkan dalam sebuah pergaulan? Tentunya keharmonisan, terutama anak ngaji ni, dalam setiap pergaulan tentunya yang kita inginkan adalah Manisnya Ukhuwah Islamiyah.

Anak ngaji juga tidak bisa terlepas dari sifat Ghibah, pasti ada saja oknum yang melakukan demikian, namun sifat Namimah adalah suatu perbuatan yang bisa kita hindari bagi kita yang ingin terus merasakan manisnya ukhuwah.

Walau saudara kita itu telah menjelek-jelekkan saudara kita yang lain, ada baiknya kita tidak perlu menyampaikan hal tersebut pada saudara kita yang dijelek-jelekkan, karena buntutnya tidak pernah manis, pasti pahit. Ukhuwah pun hanya sebatas Lip Service.

Sabarlah, tahanlah emosi yang ada didalam dada, karena yang menjelekkan dengan yang dijelekkan mereka adalah saudara kita juga. Siapapun yang telah mengucapkan dua kalimat syahadat maka dia adalah saudara kita. Tidak pandang bulu. Samakan takaran cinta kita untuk semua. Sehingga keinginan berbuat Namimah akan padam dengan sendirinya.

Utamakan persaudaraan dan kerukunan diantara kita, agar manisnya ukhuwah benar-benar diraih dan terjaga. Anggaplah yang menjelekkan saudara kita sedang khilaf, dan yang dijelekkan pun ditambah derajat ketakwaannya oleh Allah SWT. semoga hati kita semua tetap terpaut dalam tali iman dan Islam. Amiin

0 Silakan Kritik dan Sarannya ^_^:

Posting Komentar

Katakan Apa Yang Ingin Anda Katakan... ^_^

No Copyright@

Hak Cipta Dilindungi Allah SWT, Bila Ada Salah Kata Mohon Dimaafkan. Lagi Belajar sich ^_^
Diterima Cacian, Makian, Saran dan Kritik
Email: abu.aifah1@gmail.com
CP/Whatsapp :
0821-7816-9560

KPR Non Ribawi Jambi

 

.:: Inspirasi Bang Malik ::. Published @ 2014 by Bang Malik

Blogger Templates