Senin, 18 Mei 2009

Jangan Tuduh Aku

Ni hari ada dua saudaraku yang salah faham, menganggap aku terjangkit VMJ. Satu tadi ikhwah satu liqo’, waktu Iftho Jama’i dirumahku dia bilang…


“ Akh ane tau lah, antum sering puaso gara2 nahan hati buat akhwat Univ. G*****ma itukan, pantes antum liburan ke Jakarta terus “


Satu lagi, mungkin serius atau tidak seorang akhwat juga menganggap demikian, tapi jujur untuk masalah seperti itu (VMJ) dituduhkan kepadaku, aku sulit nerimanya. Gimana nggak, berat nian perjuangan melawan bisikan iblis yang sudah pasti berada disekeliling kita. Sampe nulis ini pun tetesan air mata tak sadar menetes dari pelupuk mataku yang indah ini. Yaahh, aku memang sensitive, gampang bercanda dan gampang pula mengeluarkan air mata.


Mungkin untuk ikhwah yang pertama ( ana mencintai antum akh, semoga antum bercanda ya akh… ), bisa dibilang dia sedikit punya alasan bila menganggap aku demikian. Karena dia tau kisahku waktu Aku 2 bulan liburan di Jakarta, karena Abah emang sudah tua sangadh, dia ingin aku Nikah. Masalah ma’isyah gampang, Katanya.


Ringkas cerita dia mengenalkan aku pada seorang muslimah bercadar, aku ikut saja kehendak abah ketika dibawa kerumah sang Muslimah. Aku kenalan dan melihat wajah indahnya ( Astaghfirullah… itu belum halal untukku ). Abah tanpa tedeng aling-aling menjodohkan aku dengan dia langsung. Dia bersedia, jujur akupun bersedia. Tapi…


Di Jambi aku punya Ummi, yang melahirkan aku. Di Jambi aku punya Murabbi dan Murobbiyah tempat ku meminta saran. Mereka juga bagian terpenting dari hidupku. Ketika meminta saran pada teman ikhwan, aku dengar mereka guyon “ Alhamdulillah saingan berkurang satu,,, hehe “ . ketika kepada Murobbiyah (Seorang Ummahat yang aku intens meminta saran dari dia, Ummi Mailinar), pada awal dia setuju. Namun ketika beliau tau bahwa Ummi ku tidak setuju, Ummi Mailinar pun memberi aku pilihan dan beberapa pertimbangan. Dan akhirnya aku menolak apa yang Abah inginkan. Your son wasn’t ready My Father. Alhamdulillah hal tersebut mampu aku lewati. Abah memberiku waktu satu tahun, dan waktu itu semakin mendekati batas akhir. Aku memilih menunda, karena menjaga perasaan Ummi yang sepertinya belum rela cinta anaknya ini terbagi. Dan ditambah aku memiliki sosok gadis mungil yang harus full mendapat perhatianku. Dia adikku Annisa… yang kelahirannya melalui Caesar, dari atas sajadah cinta aku menangis memohon kepada Allah agar Ummi dan adek selamat. Karena Ayah (tiri) yang meminta. Peristiwa Shubuh.


Akhtong ,,, Akhwat Sepotong, Busana Muslimah Fikiran Jahiliyah. Inilah yang memancing aku VMJ, tapi apakah aku manut? Aku sampai berbohong demi menjaga hati, bahwa aku telah menikah (terserah kau lah cewek, pening aku). Aku memang bukan orang suci.


Kecewa, Bahagia, Cemas


Dulu, waktu aku sukses secara material, menjadi Guru Honda tahun 2005 di Kabupaten Tebo (3 tahun mengabdi jadi PNS), aku mengajak Pacarku menikah, tapi dia bilang belum siap. Aku nggak banyak omong. Cuma nangsi lalu intropeksi diri. What’s wrong with u malik? Ngapo nangis, didepan sano mungkin Allah mempersiapkan yang terbaik buat kau. Demikian motivasi diriku sendiri. Abah memang marah, karena aku ingi memulai pernikahan diawali dengan hubungan yang dilaknat Allah.


Aktif di forum membuatku bertemu dengan seorang akhtong, ngelayanin dia Tanya apa aja, seputar Agama. Karena sebatas fiqh aku biasa2 ajha. Lagi pula awalnya dia nganggep aku abangnya. Jujur nggak ada rasa apa-apa. Tetapi karena sepertinya lama-lama mengancam hijrahku. Akhirnya aku harus berbohong, ini bukan jalan terbaik, tapi tak ada jalan lain, karena kesalahanku sendiri.


Lalu abah mengenalkan seorang Muslimah yang kuceritakan diatas, sekitar bulan September 2008. Tapi mungkin aku bukan yang terbaik buat dia. Dan Allah memberitahunya melalui ketidak setujuan Ummi terhadap rencana Abah. Hal tersebut malah membuat hubungan Abah dan Ummi semakin meruncing. Ahh,,, ngapain mikir. Liat diri Lik, yang baik untuk yang baik. Lah, dirimu baik nggak?... thx to Allah.


Jadi Insya Allah, semoga Rabb ku membantuku merawat hati ini. Hingga tak terkotori lagi. Semoga saudara2ku di Jalan Dakwah inipun ikut membantuku merawat Hati ini. Namun bila masih ada su’udzhon, semoga Allah melekaskan Jodoh untuk mereka.


Dahh ahhh,,, bisa2 tambah mellow aku, gara2 tuduhan Gaje dari saudara2ku tadi… Wassalam

2 Silakan Kritik dan Sarannya ^_^:

iluvtari mengatakan...

ampyun bang. maaph, sebanyak2 u bs ngasih. (hihi, adekku ini. mellow jg!)

Sulthan MaLiK mengatakan...

Semoga Lekas Dapat Jodoh Bae lah yo.. hihi

Posting Komentar

Katakan Apa Yang Ingin Anda Katakan... ^_^

No Copyright@

Hak Cipta Dilindungi Allah SWT, Bila Ada Salah Kata Mohon Dimaafkan. Lagi Belajar sich ^_^
Diterima Cacian, Makian, Saran dan Kritik
Email: abu.aifah1@gmail.com
CP/Whatsapp :
0821-7816-9560

KPR Non Ribawi Jambi

 

.:: Inspirasi Bang Malik ::. Published @ 2014 by Bang Malik

Blogger Templates